sumber : https://www.google.co.id/search?q=gambar+sumber+daya+alam&rlz=1
A.Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang muncul secaraalamiyang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,tumbuhan,
dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dantanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia,Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui.Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh sumber daya alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat
terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui
adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang
lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam
pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun
lalu, terutama dibentuk danberasal dari
lingkungan. Perubahantekanan dansuhupanas selama jutaaan tahun
ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut.
B.Macam Sumber Daya Alam
1.Sumber Daya Tumbuhan
Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia
maupun hewan. Manusia dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka
jenis tumbuhan ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan
oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak
dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan
perkebunan.
a.Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat
beraneka ragam, ada berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak
belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis
kayu, seperti kayu pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu,
tersedia juga anka jenis bunga dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun
tidak langsung bermanfaat bagi manusia dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak
manfaat, antara lain sebagai berikut:
1)Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak
langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2)Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah,
bunga, hewan, dan sebagainya.
3)Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan
tumbuhan di hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4)Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim
kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang
gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air
akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak
berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya
tidak kekurangan air.
5)Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang
meresap kedalam tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan
keluar ditempat lain sebagai mata air.
6)Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang
terdapat didalamnya.
7)Hutan sebagai tempat wisata
b.Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja
diupayakan oleh manusia dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki
tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Hasil pertanian antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan
buah-buahan. Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi,
cokelat dan tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting
bagi kehidupan manusia.
2.Sumber Daya Hewan
Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut
dibedakan atas beberapa kelompok, misalnya mamalia, burung, ikan dan serangga.
Berdasarkan tempat hidupnya hewan dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air
dan hewan amfibi.
Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya
semut, ayam, kuda dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat
beragam. Ada hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada
hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka
ragam lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat
dijumpai di laut. Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti
udang, ubur-ubur, cumi-cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi
hewan liar dan hewan peliharaan.
a.Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan
liar bergantung pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar
adalah gajah, harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut
makin berkurang atau langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi
agar tidak punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan
langka dinamakan suaka margasatwa.
b.Hewan Peliharaa
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh
manusia untuk diambil manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah
hewan ternak. Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan
tersebut sengaja dipelihara untuk diambil daging, telur, kulit, susu atau
tenaganya. Beberapa jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam
kerambah di sungai dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan
bergizi tinggi. Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut
antara lain kucing, burung perkutut dan ikan koi.
3.Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang
diperoleh dengan cara ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada
di dalam tanah. Barang tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan
barang tambang bukan mineral.
a.Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk
hidup, biasanya berupa batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang
tidak mengandung logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga
dengan bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih
tembaga. Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau lempung.
b.Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk
hidup, contohnya adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara
berasal dari jasad makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.
C.Bahan Baku Menurut Asalnya
Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses
produksi menjadi bahan jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan
lemari. Dalam contoh tersebut, kayu adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan
lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan
barang tambang.
1.Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari
tumbuhan. Diruang kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu.
Benda-benda tersebur terbuat dari kayu. Tumbuhan yang dapat diambil kayunya
untuk dimanfaatkan membuat berbagai perlengkapan adalah pohon jati, pohon
mahoni, pohon gaharu dan pohon meranti.
2.Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa
makanan, seperti daging, telur dan susu
a.Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging
dapat diolah menjadi bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam
bakar, opor ayam, dan satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.
b.Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur
bebek, dan telur puyuh. Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c.Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal
dari hewan, misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu
segar atau susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang
dikemas dalam kaleng.
3.Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya
adalah logam. Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak
ditemui diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah.
Logam-logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis
perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai
peralatan memasak seperti panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak
mudah berkarat, menghantarkan panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk
membuat kabel dan alat-alat listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka
bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam
lain agar sifatnya semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja
merupakan campuran besi dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari
besi dan tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk membuat jembatan dan
gedung pencakarlangit. Ada juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan stainless
steel. Stainless steel merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless
steelmemiliki sifat yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih
mengilap. Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.
D.Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam
Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang
berasal dari sumber daya tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah
mrnjadi bahan jadi dengan mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan
sesuatu. Teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan
manusia, termasuk dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi
sederhana dan ada juga teknologi yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan
peralatan yang sederhana, sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan
yang cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang
sering kita gunakan dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian
dan makanan seperti nasi dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan
baku kain adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras yang berasal dari padi,
sedangkan tempe dari kedelai.
1.Kertas
Kertas dibuat pertama kali di cina sekitar 1900 tahun
yang lalu. Pada abad VIII bangsa arab belajar cara membuat kertas dari bangsa
cina kemudian mereka mengembangkannya di spanyol dengan mendirikan ndustri
kertas.
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil
teknologi. Semula kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi
lembaran. Beberapa abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit
kayu. Kebanyakan kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.
Berikut ini adalah proses pembuatan kertas secara
sederhana dengan menggunakan mesin pembuat kertas:
a.Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan
menggunakan mesin pabrik.
b.Kulit kayu kemudian diubah menjadi serat dengan
menggunakan mesin gilas dan bahan-bahan kimia.
c.Serat-serat dibuat menjadi bubur dengan menambahkan
air.
d.Bubur kayu dari serat yang sudah diaduk dan dicampur
bahan kimia kemudian dimasukkan kedalam mesin pembuat kertas.
e.Selanjutnya, kedua bahan campuran tersebut
dimasukkan ke dalam mesin kemudian disaring airnya. Sebagian air dalam campuran
tadi dapat kering, sementara sisanya akan disedot oleh mesin pengering
f.Kulit yang tersisa dan mengandung 80% air dimasukkan
ke dalam mesin penekan. Mesin akan menekan dan memeras sehingga air yang masih
ada akan keluar dan serat-serat akan semakin lekat membentuk lembaran-lembaran.
2.Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi
juga merupakan hasil teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari
beras. Beras adalah biji padi. Padi ditanam hampir di seluruh daerah di
Indonesia. Proses penanaman padi di sawah sampai menjadi beras adalah sebagai
berikut:
a.Sebelum ditanam di sawah, benih (bibit) padi
disemaikan pada lahan persemaian . sementara itu, lahan dibajak untuk
membalikkan tanah dan diairi setinggi 15-30cm.
b.Setelah 1 bulan, benih (bibit) siap ditanam pada
petak sawah. Benih (bibit) kemudian ditanam dengan menggunakan tangan. Cara
yang dilakukan petani adalah berdiri berjejer membentuk garis lurus dan
berjalan mundur sambil menanam bibit padi tersebut. Petani harus memperhatikan
jarak tanam. Bibit yang mati harus segera diganti.
c.Selama proses penanaman, air dijaga ketinggiannya
sehingga sawah tidak menjadi kering. Akan tetapi, bila padi sudah makin tua,
maka tinggi air dikurangi sehingga pada saat panen tiba sawah dalam keadaan
kering.
d.Setelah 100-150 hari, benih (bibit) padi siap
dipanen ketika sudah menguning.Selanjutnya batang padi dipotong dengan
menggunakan pisau pemotong padi (ani-ani) atau sabit.
e.Potongan tanaman padi kemudian diikat
segenggam-segenggam dan dijemur sampai menjadi kering.
f.Kemudian biji padi dipisahkan dari batang padi dan
ditampung dalam karung plastik.
g.Butir-butir padi tersebut selanjutnya ditumpuk dan
digiling dengan mesin giling untuk menghilangkan kulit padinya. Padi yang telah
terlepas dari kulitnya inilah yang disebut beras.
Setelh menjadi beras, kita dapat mengolahnya menjadi
nasi. Berikut adalah proses pengolahan beras menjadi nasi:
1)Beras yang akan ditanak dicuci sampai bersih.
2)Beras dituangi air secukupnya kemudian didihkan.
3)Beras yang dimasak lama-kelamaan akan menjadi lunak,
basah dan lengket, bersamaan dengan itu air akan berkurang.
4)Setelah matang, beras dikukus menjadi nasi.
3.Tempe
Tempe terbuat dri kacang kedelai. Berikut ini proses
sederhana pembuatan tempe dari kacang kedelai:
a.Masukkan kacang kedeai kedalam panci.
b.Rebus biji kedelai sampai setengah matang kemudian
injak-injak sampai kulit biji terlepas.
c.Rebur kembali biji kedelai sampai matang/lunak.
d.Setelah masak, taburkan biji kedelai di atas nampan
kemudian berikan bibit jamur sambil diaduk hingga rata.
e.Setelah dingin bungkuslah bakal tempe dengan
menggunakan daun pisang yang dilapisi daun jati atau daun waru. Selanjutnya
ikat dengan tali. Selain dengan daun pisang dapat juga dibingkus dengan
plastik.
f.Setelah dibungkus, semua bahan difermentasikan
(proses peragian) pada suhu kamar di tempat yang agak gelap. Pada saat diperam,
tempe ditaruh pada suatu tempat khusus yang biasanya terbuat dari anyaman bambu
berbentuk persegi panjang.
g.Setelah satu malam diperam, pembungkus tempe
ditusuk-tusuk dengan kawat agar udara segar masuk ke dalamnya. Selanjutnya
bakal tempe diperam lagi selama 1 hari 2 malam sampi membentuk tempe
berkualitas baik.
E.Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan
Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam
yang kita miliki. Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan
sungai serta bahan galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena
banyaknya hasil yang dapat dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam
adalah untuk dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan kita semua. Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat diekspor
ke Negara lain sehingga mendatangkan devisa bagi Negara kita.
1.Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta
Dampaknya
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan
mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan
pemanfaatan sumber daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang
tapat. Hal itu dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam dapat
dimanfaatkan hingga masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa
orang/sekelompok orang yang melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara
apa saja, bahkan seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang
ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat mengambil bahan alam dengan
cara yang mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak
peduli dengan kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa
mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara
yang tidak bijaksana diantaranya sebagai berikut:
a.Penebangan Hutan secara Liar
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar memeng
kebih mudah, dalam waktu yang cepat dapat diperoleh kayu yang banyak. Setelah
pohon dalam satu areal dibabat habis, penebangan dilakukan di areal hutan
lainnya. Akibatnya hutan menjadi gundul, hutan gundul yang dibiarkan begitu
saja dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir, erosi, tanah longsor dan
kurangnya persediaan air saat kemarau.
b.Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun,
Listrik dan Pukat Harimau
Penangkapan ikn dengan bom, racun, listrik dan pukat
harimau juga lebih mudah, dalam waktu yang cept ikan yang diperoleh sangat
banyak. Namun, ikan yang diperoleh bukan saja ikan berukuran besar melainkan
juga ikan yang masih berukuran kecil. Hal demikian dapat mengakibatkan populasi
ikan menjdi turun.
Selain membunuh ikan, penggunaan bom dan racun juga
dapat membunuh atau memusnahkan hewan laut lainnya. Dampak lainnya adalah
menyebabkan air sungai atau laut menjadi tercemar. Oleh karena itu, cara-cara
pengambilan ikan seperti itu dilarang.
c.Pengerukan Bahan Tambang
Bahan tambang diambil dengan cara digali atau
ditambang. Penambangan dilakukan dengan cara mengeruk lapisan demi lapisan
tanah yang menimbun bahan tambang tersebut.
Bahan tambang yang letaknya jauh di bagian dalam tanah
dilakukan dengan penggalian tanah yang lebih dalam, kedalaman penggalian dapat
mencapai ribuan meter. Bahan tambang ini biasanya berupa mineral logam.
Penambangan minyak bumi dan gas dilakukan dengan pengeboran minyak hingga
mencapai timbunan mineral.
Penambangan yang dilaukan secara tidak terkendali akan
merusak lapisan tanah yang subur. Selain itu, sisa-sisa penambangan yang
dibiarkan begitu saja akan meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar dan
merusak permukaan tanah.
2.Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada
kita dapat menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib
generasi yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh
generasi saat ini? Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya alam
yang ada dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa
mendatang. Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan secara
bijaksana dan tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan
alam dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
a.Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang
(reboisasi).
b.Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk
mencegah penggundulan hutan.
c.Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan
pemupukan, pembuatan sengkedan, dan penanaman dengan system tumpang sari.
d.Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara
yang dienarkan, misalnya dengan pancing atau jarring-jaring.
e.Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak
membuang limbah ke perairan.
f.Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan
ketika dibuang ke lingkungan.
g.Mengatasi pengambilan barang tambang dengan
memperkirakan jumlah kandungan yang terdapat di dalamnya.
F.Daur Ulang sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaanenergi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam
proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari
sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses
pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang
bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur
ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang
adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan
material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus
menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama,
contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang
sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini
sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan
bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material
menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi
material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosesorkomputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material
yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa
didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat
95% energi dan mengurangipolusi udarasebanyak 95% jika dibandingkan
dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan
yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam,
kaca, dan plastik.
Material-material yang dapat didaur ulang dan
prosesnya di antaranya adalah:
1.Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan
dihancurkan dengan mesinpenghancur, kadang-kadang bersamaan
dengan aspal, batu bata, tanah, danbatu. Hasil yang lebih kasar
bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa
dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
2.Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses
daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan
tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai
jenis lama masih mengandung merkuri dankadmium, harus ditangani
secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan
dan kesehatan manusia.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
3.Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan
telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan
manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik
misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut
(emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang
masih dapat dipakai
(microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll).
Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah
jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski
manfaatekonominya masih belum jelas.
4.Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang
paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena
mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya denganmagnet. Daur ulang meliputi
proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.
.Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang muncul secaraalamiyang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,tumbuhan,
dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dantanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia,Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui.Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh sumber daya alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat
terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui
adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang
lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam
pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun
lalu, terutama dibentuk danberasal dari
lingkungan. Perubahantekanan dansuhupanas selama jutaaan tahun
ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut.
B.Macam Sumber Daya Alam
1.Sumber Daya Tumbuhan
Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia
maupun hewan. Manusia dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka
jenis tumbuhan ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan
oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak
dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan
perkebunan.
a.Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat
beraneka ragam, ada berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak
belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis
kayu, seperti kayu pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu,
tersedia juga anka jenis bunga dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun
tidak langsung bermanfaat bagi manusia dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak
manfaat, antara lain sebagai berikut:
1)Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak
langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2)Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah,
bunga, hewan, dan sebagainya.
3)Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan
tumbuhan di hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4)Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim
kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang
gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air
akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak
berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya
tidak kekurangan air.
5)Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang
meresap kedalam tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan
keluar ditempat lain sebagai mata air.
6)Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang
terdapat didalamnya.
7)Hutan sebagai tempat wisata.
b.Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja
diupayakan oleh manusia dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki
tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Hasil pertanian antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan
buah-buahan. Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi,
cokelat dan tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting
bagi kehidupan manusia.
2.Sumber Daya Hewan
Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut
dibedakan atas beberapa kelompok, misalnya mamalia, burung, ikan dan serangga.
Berdasarkan tempat hidupnya hewan dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air
dan hewan amfibi.
Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya
semut, ayam, kuda dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat
beragam. Ada hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada
hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka
ragam lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat
dijumpai di laut. Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti
udang, ubur-ubur, cumi-cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi
hewan liar dan hewan peliharaan.
a.Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan
liar bergantung pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar
adalah gajah, harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut
makin berkurang atau langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi
agar tidak punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan
langka dinamakan suaka margasatwa.
b.Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh
manusia untuk diambil manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah
hewan ternak. Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan
tersebut sengaja dipelihara untuk diambil daging, telur, kulit, susu atau
tenaganya. Beberapa jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam
kerambah di sungai dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan
bergizi tinggi. Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut
antara lain kucing, burung perkutut dan ikan koi.
3.Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang
diperoleh dengan cara ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada
di dalam tanah. Barang tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan
barang tambang bukan mineral.
a.Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk
hidup, biasanya berupa batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang
tidak mengandung logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga
dengan bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih
tembaga. Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau lempung.
b.Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk
hidup, contohnya adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara
berasal dari jasad makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.
C.Bahan Baku Menurut Asalnya
Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses
produksi menjadi bahan jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan
lemari. Dalam contoh tersebut, kayu adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan
lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan
barang tambang.
1.Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari
tumbuhan. Diruang kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu.
Benda-benda tersebur terbuat dari kayu. Tumbuhan yang dapat diambil kayunya
untuk dimanfaatkan membuat berbagai perlengkapan adalah pohon jati, pohon
mahoni, pohon gaharu dan pohon meranti.
2.Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa
makanan, seperti daging, telur dan susu
a.Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging
dapat diolah menjadi bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam
bakar, opor ayam, dan satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.
b.Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur
bebek, dan telur puyuh. Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c.Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal
dari hewan, misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu
segar atau susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang
dikemas dalam kaleng.
3.Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya
adalah logam. Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak
ditemui diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah.
Logam-logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis
perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai
peralatan memasak seperti panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak
mudah berkarat, menghantarkan panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk
membuat kabel dan alat-alat listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka
bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam
lain agar sifatnya semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja
merupakan campuran besi dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari
besi dan tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk membuat jembatan dan
gedung pencakarlangit. Ada juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan stainless
steel. Stainless steel merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless
steelmemiliki sifat yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih
mengilap. Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.
D.Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam
Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang
berasal dari sumber daya tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah
mrnjadi bahan jadi dengan mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan
sesuatu. Teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan
manusia, termasuk dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi
sederhana dan ada juga teknologi yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan
peralatan yang sederhana, sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan
yang cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang
sering kita gunakan dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian
dan makanan seperti nasi dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan
baku kain adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras yang berasal dari padi,
sedangkan tempe dari kedelai.
1.Kertas
Kertas dibuat pertama kali di cina sekitar 1900 tahun
yang lalu. Pada abad VIII bangsa arab belajar cara membuat kertas dari bangsa
cina kemudian mereka mengembangkannya di spanyol dengan mendirikan ndustri
kertas.
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil
teknologi. Semula kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi
lembaran. Beberapa abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit
kayu. Kebanyakan kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.
Berikut ini adalah proses pembuatan kertas secara
sederhana dengan menggunakan mesin pembuat kertas:
a.Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan
menggunakan mesin pabrik.
b.Kulit kayu kemudian diubah menjadi serat dengan
menggunakan mesin gilas dan bahan-bahan kimia.
c.Serat-serat dibuat menjadi bubur dengan menambahkan
air.
d.Bubur kayu dari serat yang sudah diaduk dan dicampur
bahan kimia kemudian dimasukkan kedalam mesin pembuat kertas.
e.Selanjutnya, kedua bahan campuran tersebut
dimasukkan ke dalam mesin kemudian disaring airnya. Sebagian air dalam campuran
tadi dapat kering, sementara sisanya akan disedot oleh mesin pengering.
f.Kulit yang tersisa dan mengandung 80% air dimasukkan
ke dalam mesin penekan. Mesin akan menekan dan memeras sehingga air yang masih
ada akan keluar dan serat-serat akan semakin lekat membentuk lembaran-lembaran.
2.Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi
juga merupakan hasil teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari
beras. Beras adalah biji padi. Padi ditanam hampir di seluruh daerah di
Indonesia. Proses penanaman padi di sawah sampai menjadi beras adalah sebagai
berikut:
a.Sebelum ditanam di sawah, benih (bibit) padi
disemaikan pada lahan persemaian . sementara itu, lahan dibajak untuk
membalikkan tanah dan diairi setinggi 15-30cm.
b.Setelah 1 bulan, benih (bibit) siap ditanam pada
petak sawah. Benih (bibit) kemudian ditanam dengan menggunakan tangan. Cara
yang dilakukan petani adalah berdiri berjejer membentuk garis lurus dan
berjalan mundur sambil menanam bibit padi tersebut. Petani harus memperhatikan
jarak tanam. Bibit yang mati harus segera diganti.
c.Selama proses penanaman, air dijaga ketinggiannya
sehingga sawah tidak menjadi kering. Akan tetapi, bila padi sudah makin tua,
maka tinggi air dikurangi sehingga pada saat panen tiba sawah dalam keadaan
kering.
d.Setelah 100-150 hari, benih (bibit) padi siap
dipanen ketika sudah menguning.Selanjutnya batang padi dipotong dengan
menggunakan pisau pemotong padi (ani-ani) atau sabit.
e.Potongan tanaman padi kemudian diikat
segenggam-segenggam dan dijemur sampai menjadi kering.
f.Kemudian biji padi dipisahkan dari batang padi dan
ditampung dalam karung plastik.
g.Butir-butir padi tersebut selanjutnya ditumpuk dan
digiling dengan mesin giling untuk menghilangkan kulit padinya. Padi yang telah
terlepas dari kulitnya inilah yang disebut beras.
Setelah menjadi beras, kita dapat mengolahnya menjadi
nasi. Berikut adalah proses pengolahan beras menjadi nasi:
1)Beras yang akan ditanak dicuci sampai bersih.
2)Beras dituangi air secukupnya kemudian didihkan.
3)Beras yang dimasak lama-kelamaan akan menjadi lunak,
basah dan lengket, bersamaan dengan itu air akan berkurang.
4)Setelah matang, beras dikukus menjadi nasi.
3.Tempe
Tempe terbuat dri kacang kedelai. Berikut ini proses
sederhana pembuatan tempe dari kacang kedelai:
a.Masukkan kacang kedeai kedalam panci.
b.Rebus biji kedelai sampai setengah matang kemudian
injak-injak sampai kulit biji terlepas.
c.Rebur kembali biji kedelai sampai matang/lunak.
d.Setelah masak, taburkan biji kedelai di atas nampan
kemudian berikan bibit jamur sambil diaduk hingga rata.
e.Setelah dingin bungkuslah bakal tempe dengan
menggunakan daun pisang yang dilapisi daun jati atau daun waru. Selanjutnya
ikat dengan tali. Selain dengan daun pisang dapat juga dibingkus dengan
plastik.
f.Setelah dibungkus, semua bahan difermentasikan
(proses peragian) pada suhu kamar di tempat yang agak gelap. Pada saat diperam,
tempe ditaruh pada suatu tempat khusus yang biasanya terbuat dari anyaman bambu
berbentuk persegi panjang.
g.Setelah satu malam diperam, pembungkus tempe
ditusuk-tusuk dengan kawat agar udara segar masuk ke dalamnya. Selanjutnya
bakal tempe diperam lagi selama 1 hari 2 malam sampi membentuk tempe
berkualitas baik.
E.Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan
Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam
yang kita miliki. Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan
sungai serta bahan galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena
banyaknya hasil yang dapat dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam
adalah untuk dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan kita semua. Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat diekspor
ke Negara lain sehingga mendatangkan devisa bagi Negara kita.
1.Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta
Dampaknya
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan
mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan
pemanfaatan sumber daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang
tapat. Hal itu dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam dapat
dimanfaatkan hingga masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa
orang/sekelompok orang yang melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara
apa saja, bahkan seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang
ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat mengambil bahan alam dengan
cara yang mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak
peduli dengan kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa
mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara
yang tidak bijaksana diantaranya sebagai berikut:
a.Penebangan Hutan secara Liar
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar memeng
kebih mudah, dalam waktu yang cepat dapat diperoleh kayu yang banyak. Setelah
pohon dalam satu areal dibabat habis, penebangan dilakukan di areal hutan
lainnya. Akibatnya hutan menjadi gundul, hutan gundul yang dibiarkan begitu
saja dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir, erosi, tanah longsor dan
kurangnya persediaan air saat kemarau.
b.Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun,
Listrik dan Pukat Harimau
Penangkapan ikn dengan bom, racun, listrik dan pukat
harimau juga lebih mudah, dalam waktu yang cept ikan yang diperoleh sangat
banyak. Namun, ikan yang diperoleh bukan saja ikan berukuran besar melainkan
juga ikan yang masih berukuran kecil. Hal demikian dapat mengakibatkan populasi
ikan menjdi turun.
Selain membunuh ikan, penggunaan bom dan racun juga
dapat membunuh atau memusnahkan hewan laut lainnya. Dampak lainnya adalah
menyebabkan air sungai atau laut menjadi tercemar. Oleh karena itu, cara-cara
pengambilan ikan seperti itu dilarang.
c.Pengerukan Bahan Tambang
Bahan tambang diambil dengan cara digali atau
ditambang. Penambangan dilakukan dengan cara mengeruk lapisan demi lapisan
tanah yang menimbun bahan tambang tersebut.
Bahan tambang yang letaknya jauh di bagian dalam tanah
dilakukan dengan penggalian tanah yang lebih dalam, kedalaman penggalian dapat
mencapai ribuan meter. Bahan tambang ini biasanya berupa mineral logam.
Penambangan minyak bumi dan gas dilakukan dengan pengeboran minyak hingga
mencapai timbunan mineral.
Penambangan yang dilaukan secara tidak terkendali akan
merusak lapisan tanah yang subur. Selain itu, sisa-sisa penambangan yang
dibiarkan begitu saja akan meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar dan
merusak permukaan tanah.
2.Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada
kita dapat menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib
generasi yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh
generasi saat ini? Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya alam
yang ada dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa
mendatang. Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan secara
bijaksana dan tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan
alam dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
a.Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang
(reboisasi).
b.Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk
mencegah penggundulan hutan.
c.Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan
pemupukan, pembuatan sengkedan, dan penanaman dengan system tumpang sari.
d.Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara
yang dienarkan, misalnya dengan pancing atau jarring-jaring.
e.Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak
membuang limbah ke perairan.
f.Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan
ketika dibuang ke lingkungan.
g.Mengatasi pengambilan barang tambang dengan
memperkirakan jumlah kandungan yang terdapat di dalamnya.
F.Daur Ulang sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaanenergi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam
proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari
sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses
pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang
bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur
ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang
adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan
material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus
menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama,
contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang
sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini
sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan
bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material
menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi
material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosesorkomputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material
yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa
didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat
95% energi dan mengurangipolusi udarasebanyak 95% jika dibandingkan
dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan
yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam,
kaca, dan plastik.
Material-material yang dapat didaur ulang dan
prosesnya di antaranya adalah:
1.Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan
dihancurkan dengan mesinpenghancur, kadang-kadang bersamaan
dengan aspal, batu bata, tanah, danbatu. Hasil yang lebih kasar
bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa
dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
2.Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses
daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan
tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai
jenis lama masih mengandung merkuri dankadmium, harus ditangani
secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan
dan kesehatan manusia.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
3.Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan
telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan
manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik
misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut
(emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang
masih dapat dipakai
(microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll).
Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah
jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski
manfaatekonominya masih belum jelas.
4.Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang
paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena
mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya denganmagnet. Daur ulang meliputi
proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.
.Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang muncul secaraalamiyang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.Yang tergolong di dalamnya
tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,tumbuhan,
dan mikroorganisme saja, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dantanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia,Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui
dan sumber daya alam tak dapat diperbaharui.Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh sumber daya alam terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat
berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat
terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui
adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara
terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang
lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk
kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam
pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun
lalu, terutama dibentuk danberasal dari
lingkungan. Perubahantekanan dansuhupanas selama jutaaan tahun
ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut.
B.Macam Sumber Daya Alam
1.Sumber Daya Tumbuhan
Sumber daya tumbuhan sangat penting bagi manusia
maupun hewan. Manusia dan hewan tidak mungkin hidup tanpa tumbuhan. Beraneka
jenis tumbuhan ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang sengaja diupayaan
oleh manusia.
Menurut asalnya, tumbuhan yang banyak
dimanfaatkan oleh manusia adalah tumbuhan hasil hutan serta hasil pertanian dan
perkebunan.
a.Tumbuhan Hasil Hutan
Hutan merupakan sebuah areal tanah yang luas yang
ditumbuhi tumbuh-tumbuhan secara alami. Tumbuhan yang ada di hutan sangat
beraneka ragam, ada berupa pepohonan yang tinggi ada juga berupa semak-semak
belukar.
Sumber daya hutan banyak menghasilkan berbagai jenis
kayu, seperti kayu pinus, jati, dammar, mahoni dan cendana. Selain itu,
tersedia juga anka jenis bunga dan tumbuhan lain yang secara langsung maupun
tidak langsung bermanfaat bagi manusia dan hewan.
Selain penghasil tumbuhan, hutan juga memiliki banyak
manfaat, antara lain sebagai berikut:
1)Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak
langsung jatuh ke permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2)Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah,
bunga, hewan, dan sebagainya.
3)Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan
tumbuhan di hutan memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4)Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim
kemarau. Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang
gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air
akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak
berlebihan, sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya
tidak kekurangan air.
5)Hutan sebagai tempat menyimpan air. Air hujan yang
meresap kedalam tanah akan disimpan oleh akar-akar pohon. Resapanair akan
keluar ditempat lain sebagai mata air.
6)Hutan sebagai tempat hdup bagi hewan-hewan yang
terdapat didalamnya.
7)Hutan sebagai tempat wisata.
b.Tumbuhan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Selain hasil hutan, tumbuhan ada yang sngaja
diupayakan oleh manusia dilahan pertanian dan perkebunan. Indonesia memiliki
tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Hasil pertanian antara lain padi, palawija, rempah-rempah, sayur-sayuran dan
buah-buahan. Hasil perkebunan meliputi kapas, karet, kelapa sawit, the, kopi,
cokelat dan tebu. Semua hasil pertanian dan perkebunan tersebut sangat penting
bagi kehidupan manusia.
2.Sumber Daya Hewan
Beraneka jenis hewan ada di bumi. Semua hewan tersebut
dibedakan atas beberapa kelompok, misalnya mamalia, burung, ikan dan serangga.
Berdasarkan tempat hidupnya hewan dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air
dan hewan amfibi.
Hewan yng hidup di darat ada bermacam-macam. Misalnya
semut, ayam, kuda dan harimau. Demikian juga hewan yang hidup di air pun sangat
beragam. Ada hewan yang hidup di air tawar seperti di kolam, sungai dan danau.
Hewan air tawar misalnya ikan gurame, mujair, mas dan beberapa jenis udang. Ada
hewn yang hidup di air asin (laut). Hewan yang hidup di laut lebih beraneka
ragam lagi. Berbagai jenis ikan kecil, ikan sedang dan ikan besar dapat
dijumpai di laut. Selain ikan di laut banyak pula hewan-hewan lain seperti
udang, ubur-ubur, cumi-cumi, kuda laut, bintang laut dan timun laut.
Berdasarkan cara hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi
hewan liar dan hewan peliharaan.
a.Hewan Liar
Hewan liar adalah hewan yang hdup dialam bebas. Hewan
liar bergantung pada makanan yang disediakan oleh alam. Contoh hewan liar
adalah gajah, harimau, banteng, anoa, orang utan, dan berbagai jenis burung.
Sekarang ini populasi beberapa jaenis hewan tersebut
makin berkurang atau langka. Oleh karena itu hewan-hewan tersebut ada yang dilindungi
agar tidak punah. Tempat atau kawasan khusus untuk melindungi hewan-hewan
langka dinamakan suaka margasatwa.
b.Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan adalah hewan yng dipelihara oleh
manusia untuk diambil manfaatnya atau sekedar untuk hobi dan kesayangan semata.
Hewan yang dipelihara untuk diambil manfaatnya adalah
hewan ternak. Misalnya sapi, kerbau, kuda, kmbing, kelinci dan unggas. Hewan
tersebut sengaja dipelihara untuk diambil daging, telur, kulit, susu atau
tenaganya. Beberapa jenis ikan air tawar juga dibudidayakan di kolam atau dalam
kerambah di sungai dan danau. Daging, telur dan ikan merupakan sumber makanan
bergizi tinggi. Sebagian hewan dipelihra untuk kesayangan. Hewan tersebut
antara lain kucing, burung perkutut dan ikan koi.
3.Sumber Daya Barang Tambang
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang
diperoleh dengan cara ditambang atau digali. Pada umumnya barang tambang berada
di dalam tanah. Barang tambang dikelompokkan menjadi barang tambang mineral dan
barang tambang bukan mineral.
a.Barang Tambang Mineral
Barang tambang mineral bukan berasal dari makhluk
hidup, biasanya berupa batuan. Mineral ada yang mengandung logam dan ada yang
tidak mengandung logam. Batuan mineral yang mengandung logam biasa disebut juga
dengan bijih. Contohnya adalah bijih emas, bijih besi, bijih bauksit, dan bijih
tembaga. Mineral yang tidak mengandung ligam misalnya tanah liat atau lempung.
b.Barang Tambang Bukan Mineral
Barang tambang bukan mineral berasal dari makhluk
hidup, contohnya adalah minyak bumi dan batu bara. Minyak bumi dan batu bara
berasal dari jasad makhluk hidup yang tertimbun selama berjuta-juta tahun.
C.Bahan Baku Menurut Asalnya
Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui proses
produksi menjadi bahan jadi. Contohya kayu diolah menjadi meja, kursi dan
lemari. Dalam contoh tersebut, kayu adalah bahan baku, edangkan mrja,kursi, dan
lemari adalah bahan jadi. Bahan baku dapat berasal dari tumbuhan, hewan dan
barang tambang.
1.Bahan Baku dari Tumbuhan
Kayu merupakan contoh bahan baku yang berasal dari
tumbuhan. Diruang kelas ada meja, kursi, lemari, papan tulis dan pintu.
Benda-benda tersebur terbuat dari kayu. Tumbuhan yang dapat diambil kayunya
untuk dimanfaatkan membuat berbagai perlengkapan adalah pohon jati, pohon
mahoni, pohon gaharu dan pohon meranti.
2.Bahan Baku dari Hewan
Bahan baku yang berasal dari hewan umumnya berupa
makanan, seperti daging, telur dan susu
a.Daging
Daging berasal dari ayam, sapi atau kambing. Daging
dapat diolah menjadi bermacam-macam masakan, seperti sosis, satai ayam, ayam
bakar, opor ayam, dan satai kambing. Daging mengandung protein bermutu tinggi.
b.Telur
Telur berasal dari hewan. Contohya telur ayam, telur
bebek, dan telur puyuh. Telur baik dikonsumsi karena banyak mengandung protein.
c.Susu
Susu termasuk minuman yang menyehatkan. Susu berasal
dari hewan, misalnya sapi dan kambing. Dari hasil perahan sapi diperoleh susu
segar atau susu cair. Susu cair dapat diolah di pabrik menjadi susu bubuk yang
dikemas dalam kaleng.
3.Bahan Baku dari Barang Tambang
Bahan baku yang berasal dari barang tambang conyohnya
adalah logam. Logam berasal dari bijih logam. Macam-macam logam yang banyak
ditemui diantaranya adalah besi, alumunium, tembaga, emas, perak dan timah.
Logam-logam tersebut diolah lagi untuk dijadikan berbagai barang jadi.
Emas dan perak dapat dibuat menjadi berbagai jenis
perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Alumunium dibuat menjadi berbagai
peralatan memasak seperti panci, teko dan wajan karena sifatnya yang tidak
mudah berkarat, menghantarkan panas dan cukup ringan. Tembaga digunakan untuk
membuat kabel dan alat-alat listrik. Besi yang kuat digunakan untuk kerangka
bagunan dan paku.
Beberapa jenis logam ada yang dicampur dengan logam
lain agar sifatnya semakin bagus. Contoh logam campuran adalah baja. Baja
merupakan campuran besi dengan karbon sehingga baja bersifat lebih kuat dari
besi dan tahan karat. Baja antara lain igunakan untuk membuat jembatan dan
gedung pencakarlangit. Ada juga jenis baja yang lebih mengilap dinamakan stainless
steel. Stainless steel merupakan baja yang dilapisi kromium. Stainless
steelmemiliki sifat yang kuat seperti besi tetapi tidak berkarat dan lebih
mengilap. Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan rumah
tangga seperti sendok, garpu, pisau dan gunting.
D.Hasil Teknologi Pengolahan Sumber Daya Alam
Kamu sudah mengenal berbagai jenis bahan baku yang
berasal dari sumber daya tumbuhan, hewan dan barang tambang. Bahan baku diolah
mrnjadi bahan jadi dengan mnggunakan teknologi.
Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan
sesuatu. Teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah dan membantu kegiatan
manusia, termasuk dalam mengolahbahan baku menjadi bahan jadi. Ada teknologi
sederhana dan ada juga teknologi yang canggih. Teknologi sederhana menggunakan
peralatan yang sederhana, sedangkan teknologi canggih menggunakan peralatan
yang cukup rumit dan lebih canggih.
Hasil-hasil teknologi pengolahan sumber daya alam yang
sering kita gunakan dalam kehidupan diantaranya kertas, kain atau bahan pakaian
dan makanan seperti nasi dan tempe. Bahan baku kertas adalah kayu dan bahan
baku kain adalah serat kapas. Nasi terbuat dari beras yang berasal dari padi,
sedangkan tempe dari kedelai.
1.Kertas
Kertas dibuat pertama kali di cina sekitar 1900 tahun
yang lalu. Pada abad VIII bangsa arab belajar cara membuat kertas dari bangsa
cina kemudian mereka mengembangkannya di spanyol dengan mendirikan ndustri
kertas.
Kertas yang sering kita gunakan merupakan contoh hasil
teknologi. Semula kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi
lembaran. Beberapa abad yang lalu ditemukan bahwa kertas diproduksi dari kulit
kayu. Kebanyakan kertas terbuat dari kulit kayu pohon pinus dan cemara.
Berikut ini adalah proses pembuatan kertas secara
sederhana dengan menggunakan mesin pembuat kertas:
a.Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan
menggunakan mesin pabrik.
b.Kulit kayu kemudian diubah menjadi serat dengan
menggunakan mesin gilas dan bahan-bahan kimia.
c.Serat-serat dibuat menjadi bubur dengan menambahkan
air.
d.Bubur kayu dari serat yang sudah diaduk dan dicampur
bahan kimia kemudian dimasukkan kedalam mesin pembuat kertas.
e.Selanjutnya, kedua bahan campuran tersebut
dimasukkan ke dalam mesin kemudian disaring airnya. Sebagian air dalam campuran
tadi dapat kering, sementara sisanya akan disedot oleh mesin pengering.
f.Kulit yang tersisa dan mengandung 80% air dimasukkan
ke dalam mesin penekan. Mesin akan menekan dan memeras sehingga air yang masih
ada akan keluar dan serat-serat akan semakin lekat membentuk lembaran-lembaran.
2.Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi
juga merupakan hasil teknologi yang dapat kita nikmati. Nasi berasal dari
beras. Beras adalah biji padi. Padi ditanam hampir di seluruh daerah di
Indonesia. Proses penanaman padi di sawah sampai menjadi beras adalah sebagai
berikut:
a.Sebelum ditanam di sawah, benih (bibit) padi
disemaikan pada lahan persemaian . sementara itu, lahan dibajak untuk
membalikkan tanah dan diairi setinggi 15-30cm.
b.Setelah 1 bulan, benih (bibit) siap ditanam pada
petak sawah. Benih (bibit) kemudian ditanam dengan menggunakan tangan. Cara
yang dilakukan petani adalah berdiri berjejer membentuk garis lurus dan
berjalan mundur sambil menanam bibit padi tersebut. Petani harus memperhatikan
jarak tanam. Bibit yang mati harus segera diganti.
c.Selama proses penanaman, air dijaga ketinggiannya
sehingga sawah tidak menjadi kering. Akan tetapi, bila padi sudah makin tua,
maka tinggi air dikurangi sehingga pada saat panen tiba sawah dalam keadaan
kering.
d.Setelah 100-150 hari, benih (bibit) padi siap
dipanen ketika sudah menguning.Selanjutnya batang padi dipotong dengan
menggunakan pisau pemotong padi (ani-ani) atau sabit.
e.Potongan tanaman padi kemudian diikat
segenggam-segenggam dan dijemur sampai menjadi kering.
f.Kemudian biji padi dipisahkan dari batang padi dan
ditampung dalam karung plastik.
g.Butir-butir padi tersebut selanjutnya ditumpuk dan
digiling dengan mesin giling untuk menghilangkan kulit padinya. Padi yang telah
terlepas dari kulitnya inilah yang disebut beras.
Setelah menjadi beras, kita dapat mengolahnya menjadi
nasi. Berikut adalah proses pengolahan beras menjadi nasi:
1)Beras yang akan ditanak dicuci sampai bersih.
2)Beras dituangi air secukupnya kemudian didihkan.
3)Beras yang dimasak lama-kelamaan akan menjadi lunak,
basah dan lengket, bersamaan dengan itu air akan berkurang.
4)Setelah matang, beras dikukus menjadi nasi.
3.Tempe
Tempe terbuat dri kacang kedelai. Berikut ini proses
sederhana pembuatan tempe dari kacang kedelai:
a.Masukkan kacang kedeai kedalam panci.
b.Rebus biji kedelai sampai setengah matang kemudian
injak-injak sampai kulit biji terlepas.
c.Rebur kembali biji kedelai sampai matang/lunak.
d.Setelah masak, taburkan biji kedelai di atas nampan
kemudian berikan bibit jamur sambil diaduk hingga rata.
e.Setelah dingin bungkuslah bakal tempe dengan
menggunakan daun pisang yang dilapisi daun jati atau daun waru. Selanjutnya
ikat dengan tali. Selain dengan daun pisang dapat juga dibingkus dengan
plastik.
f.Setelah dibungkus, semua bahan difermentasikan
(proses peragian) pada suhu kamar di tempat yang agak gelap. Pada saat diperam,
tempe ditaruh pada suatu tempat khusus yang biasanya terbuat dari anyaman bambu
berbentuk persegi panjang.
g.Setelah satu malam diperam, pembungkus tempe
ditusuk-tusuk dengan kawat agar udara segar masuk ke dalamnya. Selanjutnya
bakal tempe diperam lagi selama 1 hari 2 malam sampi membentuk tempe
berkualitas baik.
E.Pengambilan Bahan Alam dan Kelestarian Lingkungan
Kita patut bersyukur dengan banyaknya sumber daya alam
yang kita miliki. Beraneka ragam tumbuhan dan hewan terdapat di hutan, laut dan
sungai serta bahan galian. Semua itu sangat memberikan keuntungan karena
banyaknya hasil yang dapat dimanfaatkan.
Pada dasarnya, tujuan pengambilan sumber daya alam
adalah untuk dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan kita semua. Selain itu, beberapa sumber daya alam dapat diekspor
ke Negara lain sehingga mendatangkan devisa bagi Negara kita.
1.Pengambilan Bahan Alam Tanpa Upaya Pelestarian serta
Dampaknya
Pengambilan bahan alam semestinya dilakukan dengan
mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, pengambilan dan
pemanfaatan sumber daya alam dengan teknologi yang sesuai dan pengelolaan yang
tapat. Hal itu dimaksudkan agar mutu dan kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup dapat dipertahankan. Dengan demikian, sumber daya alam dapat
dimanfaatkan hingga masa mendatang.
Akan tetapi, pada kenyataannya ada beberapa
orang/sekelompok orang yang melakukan pengambilan sumber daya alam dengan cara
apa saja, bahkan seenaknya. Mereka tidak memperdulikan dampak kerusakan yang
ditimbulkannya. Bagi mereka yang terpenting dapat mengambil bahan alam dengan
cara yang mudah, cepat dan hasil yang sebanyak-banyaknya. Mereka juga tidak
peduli dengan kelestarian sumber daya alam untuk dimanfaatkan di masa
mendatang.
Beberapa cara pengambilan sumber daya alam dengan cara
yang tidak bijaksana diantaranya sebagai berikut:
a.Penebangan Hutan secara Liar
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar memeng
kebih mudah, dalam waktu yang cepat dapat diperoleh kayu yang banyak. Setelah
pohon dalam satu areal dibabat habis, penebangan dilakukan di areal hutan
lainnya. Akibatnya hutan menjadi gundul, hutan gundul yang dibiarkan begitu
saja dapat mengakibatkan bencana, seperti banjir, erosi, tanah longsor dan
kurangnya persediaan air saat kemarau.
b.Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bom, Racun,
Listrik dan Pukat Harimau
Penangkapan ikn dengan bom, racun, listrik dan pukat
harimau juga lebih mudah, dalam waktu yang cept ikan yang diperoleh sangat
banyak. Namun, ikan yang diperoleh bukan saja ikan berukuran besar melainkan
juga ikan yang masih berukuran kecil. Hal demikian dapat mengakibatkan populasi
ikan menjdi turun.
Selain membunuh ikan, penggunaan bom dan racun juga
dapat membunuh atau memusnahkan hewan laut lainnya. Dampak lainnya adalah
menyebabkan air sungai atau laut menjadi tercemar. Oleh karena itu, cara-cara
pengambilan ikan seperti itu dilarang.
c.Pengerukan Bahan Tambang
Bahan tambang diambil dengan cara digali atau
ditambang. Penambangan dilakukan dengan cara mengeruk lapisan demi lapisan
tanah yang menimbun bahan tambang tersebut.
Bahan tambang yang letaknya jauh di bagian dalam tanah
dilakukan dengan penggalian tanah yang lebih dalam, kedalaman penggalian dapat
mencapai ribuan meter. Bahan tambang ini biasanya berupa mineral logam.
Penambangan minyak bumi dan gas dilakukan dengan pengeboran minyak hingga
mencapai timbunan mineral.
Penambangan yang dilaukan secara tidak terkendali akan
merusak lapisan tanah yang subur. Selain itu, sisa-sisa penambangan yang
dibiarkan begitu saja akan meninggalkan lubang-lubang yang sangat besar dan
merusak permukaan tanah.
2.Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijak
Apakah dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada
kita dapat menggunakannya dengan sekehendak hati? Tentu tidak. Bagaimana nasib
generasi yang akan datang apabila sumber daya alam yanag ada habis oleh
generasi saat ini? Untuk itu hendaknya kita dapat memanfaatkan sumber daya alam
yang ada dengan sebaik mungkin agar dapat dilestarikan untuk kebutuhan masa
mendatang. Selain itu, cara pengambilan sumber daya alam hendaklah dilakukan secara
bijaksana dan tidak merusak lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa cara pengambilan bahan
alam dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
a.Penanaman kembali lahan yang pohonnya telah ditebang
(reboisasi).
b.Penebangan pohon dengan system tebang pilih untuk
mencegah penggundulan hutan.
c.Menjaga kesuburan tanah, antara lain dengan
pemupukan, pembuatan sengkedan, dan penanaman dengan system tumpang sari.
d.Mengambil ikan di sungai atau dilaut dengan cara
yang dienarkan, misalnya dengan pancing atau jarring-jaring.
e.Mencegah terjadinya pencemaran air dengan tidak
membuang limbah ke perairan.
f.Mengolah limbah agar tidak membahayakan kehidupan
ketika dibuang ke lingkungan.
g.Mengatasi pengambilan barang tambang dengan
memperkirakan jumlah kandungan yang terdapat di dalamnya.
F.Daur Ulang sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaanenergi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam
proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari
sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses
pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang
bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur
ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang
adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan
material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus
menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama,
contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang
sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini
sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan
bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material
menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi
material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosesorkomputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material
yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa
didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat
95% energi dan mengurangipolusi udarasebanyak 95% jika dibandingkan
dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan
yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam,
kaca, dan plastik.
Material-material yang dapat didaur ulang dan
prosesnya di antaranya adalah:
1.Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan
dihancurkan dengan mesinpenghancur, kadang-kadang bersamaan
dengan aspal, batu bata, tanah, danbatu. Hasil yang lebih kasar
bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa
dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
2.Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses
daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan
tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai
jenis lama masih mengandung merkuri dankadmium, harus ditangani
secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan
dan kesehatan manusia.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
3.Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan
telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan
manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik
misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut
(emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang
masih dapat dipakai
(microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll).
Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah
jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski
manfaatekonominya masih belum jelas.
4.Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang
paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena
mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya denganmagnet. Daur ulang meliputi
proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar