Sumber Daya Alam
Penambangan pasir dan batu di sungai kian marak. Penambang tidak lagi melakukannya secara tradisional. Mereka telah menggunakan alat-alat berat, seperti mesin keruk. Akibatnya, banyak lereng bekas penambang terlihat gerowong. Pasir dan batu-batuan kemudian dijadikan sebagai bahan bangunan. Sungai merupakan sumber daya alam yang penting bagi manusia.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam adalah berupa sungai. Hasil sungai dapat dimanfaatkan antara lain pasir dan batu.
A. SUMBER DAYA ALAM DAN PEMANFAATANNYA.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam itu tersebar di berbagai tempat baik di hutan, sungai, laut, gunung, maupun lapisan tanah.
1. Hutan
Hutan merupakan habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan merupakan sumber daya alam yang bermanfaat bagi manusia. Tumbuhan menyediakan kayu, rotan, dan buah. Sementara itu, hewan menyediakan daging, telur, dan tenaganya. Hasil hutan juga dapat diperdagangkan di dalam dan di luar negeri. Perdagangan tersebut tentu saja menambah pendapatan negara. Hasil hutan dan manfaatnya dapat dilihat pada tabel berikut :
2. Sungai
Di Indonesia terdapat banyak sungai besar maupun kecil. Sungai menyimpan sumber daya alam yang begitu besar. Misalnya berupa ikan air tawar, pasir, kerikil, batu, dan tumbuhan air. Ikan air tawar merupakan sumber bahan makanan bagi manusia. Karenanya, ikan banyak dibudidayakan dengan membuat keramba ikan.
Pasir dan batu sering digunakan sebagai bahan bangunan. Hasil sungai menjadi sumber penghasilan bagi para penambang. Tumbuhan yang ada di sungai bisa dijadikan sebagai makanan hewan ternak. Aliran air sungai yang deras dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
3. Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan. Laut menyimpan kekayaan alam yang sangat berharga. Ada berbagai macam hewan yang hidup di laut. Misalnya : ikan, udang, kerang, cumi-cumi, dan kepiting. Hewan-hewan laut merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi. Sisa-sisa tubuh hewan laut dan mutiara sering digunakan sebagai hiasan.
Selain hewan, laut juga menyediakan tumbuhan dan sumber garam. Rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan untuk makanan, obat, dan juga kosmetik. Air laut dimanfaatkan oleh petani garam untuk membuat garam.
4. Gunung
Sumber daya alam di gunung hampir sama dengan di hutan. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan hidup di gunung. Di puncak gunung terdapat kawah yang menghasilkan belerang dan air panas. Air panas dialirkan ke kolam-kolam pemandian air panas. Belerang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan obat kulit.
5. Lapisan Tanah
Bumi disusun oleh lapisan tanah dan batuan. Di lapisan atas sampai ke lapisan bawah ditemukan berbagai macam sumber daya alam. Lapisan tanah teratas dimanfaatkan oleh petani untuk bercocok tanam. Pada lapisan atas terkandung banyak humus. Adanya humus menandakan bahwa tanah itu subur. Tanah liat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tembikar dan juga batu bata.
Pada lapisan bawah ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral di tanah terdiri atas mineral logam dan non logam. Mineral logam dan non logam memiliki manfaat yang beragam. Berikut contoh beberapa jenis mineral dan pemanfaatannya
Hasil Hutan | Pemanfaatan |
Kayu-kayuan | Bahan bangunan dan industri mebel |
Rotan | Mebel |
Daun-daunan dan temulawak | Bahan obat-obatan |
Buah | Bahan makanan dan industri |
Pohon karet | Bahan baku pembuatan ban |
Pelbagi jenis hewan | Bahan makanan (daging dan telur), bahan baku industri kulit, dan tenaganya untuk mengangkut barang |
Di Indonesia terdapat banyak sungai besar maupun kecil. Sungai menyimpan sumber daya alam yang begitu besar. Misalnya berupa ikan air tawar, pasir, kerikil, batu, dan tumbuhan air. Ikan air tawar merupakan sumber bahan makanan bagi manusia. Karenanya, ikan banyak dibudidayakan dengan membuat keramba ikan.
Pasir dan batu sering digunakan sebagai bahan bangunan. Hasil sungai menjadi sumber penghasilan bagi para penambang. Tumbuhan yang ada di sungai bisa dijadikan sebagai makanan hewan ternak. Aliran air sungai yang deras dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
3. Laut
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan. Laut menyimpan kekayaan alam yang sangat berharga. Ada berbagai macam hewan yang hidup di laut. Misalnya : ikan, udang, kerang, cumi-cumi, dan kepiting. Hewan-hewan laut merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi. Sisa-sisa tubuh hewan laut dan mutiara sering digunakan sebagai hiasan.
Selain hewan, laut juga menyediakan tumbuhan dan sumber garam. Rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan untuk makanan, obat, dan juga kosmetik. Air laut dimanfaatkan oleh petani garam untuk membuat garam.
4. Gunung
Sumber daya alam di gunung hampir sama dengan di hutan. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan hidup di gunung. Di puncak gunung terdapat kawah yang menghasilkan belerang dan air panas. Air panas dialirkan ke kolam-kolam pemandian air panas. Belerang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan obat kulit.
5. Lapisan Tanah
Bumi disusun oleh lapisan tanah dan batuan. Di lapisan atas sampai ke lapisan bawah ditemukan berbagai macam sumber daya alam. Lapisan tanah teratas dimanfaatkan oleh petani untuk bercocok tanam. Pada lapisan atas terkandung banyak humus. Adanya humus menandakan bahwa tanah itu subur. Tanah liat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tembikar dan juga batu bata.
Pada lapisan bawah ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral di tanah terdiri atas mineral logam dan non logam. Mineral logam dan non logam memiliki manfaat yang beragam. Berikut contoh beberapa jenis mineral dan pemanfaatannya
Jenis Mineral | Pemanfaatan |
1. Logam | |
Emas | Perhiasan |
Perak | Perhiasan |
Nikel | Bahan pelapis antikarat (stainless stell) |
Besi | Kerangka bangunan |
Tembaga | Kawat kabel listrik, pipa air, dan perunggu |
Aluminium | Perabot dapur dan badan pesawat terbang |
2. Non Logam | |
Intan | Perhiasan, mata bor, dan mata alat pemotong kaca |
Belerang | Obat kulit dan pupuk pertanian |
Batu Kapur | Bahan bangunan |
Abses | Genting, lapisan kampas rem, dan kaos lampu petromaks |
Gipsum | Pembalut cedera tulang dan bahan cat |
Berbagai macam mineral diperoleh melalui usaha penambangan. Di Indonesia terdapat beberapa tempat penambangan. Contohnya, tambang timau di Pulau Bangka dan Belitung. Tambang emas terdapat cikotok (Jawa Barat). Tambang tembaga terdapat di Tembagapura (Papua).
Selain bahan mineral, di dalam lapisan tanah terdapat sumber daya alam lain. Misalnya : batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor arang dan lokomotif. Minyak bumi diolah menjadi berbagai bahan. Misalnya : bensin, minyak tanah, solar, oli, dan aspal. Hasil olahan minyak bumi terutama digunakan sebagai bahan bakar. Sementara itu, gas alam diolah menjadi gas elpiji. Gas elpiji digunakan sebagai bahan bakar kompor gas.
Alam mengandung berbagai sumber daya alam. Berdasarkan pemulihannya, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Sumber Daya Alam Yang dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tersedia terus-menerus. Sumber daya alam ini masih dapat diperbaiki jika rusa. Contohnya : air, rotan, batu, dan hewan.
b. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah sangat terbatas. Jika diambil terus menerus, sumber daya alam ini akan habis dan tidak tergantikan. Misalnya : minyak bumi, besi, dan batu bara.
B. TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam diperoleh dengan dua cara. Ada sumber daya alam yang dapat digunakan secara langsung. tetapi, ada juga sumber daya alam yang harus diolah lebih dahulu untuk dapat digunakan. Pengolahan sumber daya alam tidak terlepas dari penggunaan teknologi. Teknologi adalah cara pengolahan sumber daya alam menjadi suatu barang yang bermanfaat. teknologi yang digunakan ada dua macam, yaitu teknologi sederhana dan teknologi rumit.
1. Pembuatan Kertas
Kertas merupakan hasil olahan dari kayu. Kayu diolah menjadi kertas melalui beberapa proses. Secara sederhana pembuatan kertas, yaitu Kayu Bubur → Kayu → Kertas.
Proses diawali dengan memilih kayu yang tepat. Kayu tersebut akan dijadikan bubur kayu. Kayu yang dipilih adalah pohon kayu lunak. Sebab, ia memiliki serat yang lebih panjang daripada kayu keras. kayu selanjutnya dicacah dan dihilangkan kulitnya. Cacahan kayu itu dimasukkan ke mesit pembuat bubur. Di dalamnya, cacahan kayu dicampur dengan bahan kimia. Hasil proses akhir berupa bubur kayu. lalu, air ditambahkan ke dalamnya. Kemudian bubur kayu siap dicetak menjadi kertas.
2. Pembuatan Kain
Bahan pakaian merupakan olahan dari pohon kapas dan biri-biri. Serat kapas menghasilkan kain katun. Rambut biri-biri menghasilkan kain wol. Berikut skema pembuatan kain dari serat kapas :
Kapas → Serat → Kapas → Benang → Kain
Pembuatan kain dari serat kapas diperoleh dengan memisahkan serat dari buahnya. Serat kapas selanjutnya dipintal menjadi benang. Melalui penenunan, benang-benang itu diubah menjadi kain. Kain ini digunakan sebagai bahan pembuat pakaian.
3. Pencetakan Plastik
Ada banyak sekali barang yang terbuat dari plastik. Contohnya : gelas, botol, bola, dan ember. Proses pencetakan plastik berbeda-beda untuk setiap benda. hal ini tergantung dari bentuk benda yang akan dibuat. Proses pencetakan plastik diawali dengan memasukkan butiran plastik ke tabung panas. Sebuah pemutar di tengah tabung menekan plastik cair turun dan keluar ke cetakan. Plastik cetakan kemudian mendingin dan mengeras.
4. Pembuatan Baja.
Baja merupakan logam yang lebih kuat dibandingkan besi. Baja sering digunakan pada gedung dan mobil. Baja dibuat dari campuran berbagai logam dan zat. Proses pembuatan baja menggunakan wadah kerucut. Di dalamnya, besi leleh dicampur dengan potongan-potongan besi. Kemudian, logam cair itu dialiri udara dan dicampur gamping. Aliran udara membakar besi leleh sehingga terbentuk baja.
C. DAMPAK PENGAMBILAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam diambil oleh manusia dengan berbagai macam cara. Sering kali, cara pengambilan tidak menghiraukan kelestarian alam. Perilaku yang demikian dapat mengakibatkan kerusakan alam. Berikut kegiatan manusia yang dapat merusak alam dan juga cara memanfaatkan sumber daya alam yang benar :
1. Hutan
Bencana alam masih sering terjadi di beberapa daerah. Beberapa di antaranya banjir, erosi, maupun tanah longsor. Salah satu penyebabnya adalah penebangan liar. Orang menebangi pohon di hutan secara asal. Mereka tidak memedulikan pohon muda atau tua. Seharusnya pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah berumur tua, sedangkan pohon muda dibiarkan tetap tumbuh. Penebangan pohon harus diiringi dengan penanaman pohon baru. Kegiatan ini disebut reboisasi.
Penebangan hutan secara liar menyebabkan hutan menjadi gundul. Hutan gundul tidak mampu menahan aliran air. Hal ini mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Akhirnya, Hewan-hewan hutan kehilangan tempat tinggal dan juga sumber makanan. Akibatnya, mereka berkeliaran di lahan pertanian dan perkampungan.
Selain kayu, hasil hutan yang terus diambil oleh manusia adalah hewan liar. Manusia memburu hewan liar untuk diperdagangkan. Bahkan, perburuan hanya sekedar untuk menyalurkan hobi. Gajah, badak dan juga harimau merupakan hewan yang banyak diburu. Harimau diburu untuk diambil bulunya, gajah diambil gadingnya. Sementara itu, badak diambil culanya. Perburuan liar dapat menyebabkan kepunahan hewan-hewan tersebut.
2. Sungai
Hasil sungai yang diambil oleh manusia adalah berupa pasir dan juga batu-batuan. Batuan berguna menahan kecepatan arus sungai. Penambangan bahan tersebut secara besar-besaran dapat menyebabkan kerusakan. Hilangnya batu-batuan menyebabkan pengikisan daerah di sekitar sungai. Ikan-ikan kehilangan tempat tinggal dan mudah terbawa arus.
Sungai dihuni oleh berbagai hewan air seperti ikan air tawar. Biasanya, orang menangkap ikan dengan pancing atau jala. Hasil tangkapan ini masih dirasa sedikit. Untuk memperoleh hasil tangkapan, orang menggunakan bahan peledak atau racun. Bahan peledak dan racun membunuh ikan-ikan kecil yang tidak ikut diambil. Jika cara tersebut dilakukan secara terus-menerus, lama kelamaan ikan-ikan yang ada di sungai akan punah.
3. Laut
Laut menyimpan sumber daya alam yang melimpah. banyak manusia berusaha memanfaatkan kekayaan laut. tetapi, mereka kadang tidak memerhatikan kelestarian lingkungan. Manusia menangkap ikan menggunakan pukat harimau. Pukat harimau berupa jaring-jaring yang lubangnya sangat kecil. Tidak hanya ikan besar, ikan-ikan kecil pun ikut terjaring dalam pukat harimau. Ikan-ikan kecil seharusnya dibiarkan untuk berkembang biak. Jika tindakan ini tidak dhentikan, ikan-ikan di laut akan semakin berkurang. Karenanya, pemerintah telah melarang penggunaan pukat harimau.
Selain menangkap ikan, manusia juga mengambil terumbu karang. Terumbu karang diambil untuk dijadikan hiasan. Terumbu karang berfungsi sebagai tempat hidup hewan laut. Jika terumbu karang diambil, hewan laut kehilangan tempat tinggal. Terumbu karang juga berfungsi menanhan gelombang laut. Terumbu karang dapat mengurangi kecepatan gelombang laut yang sampai ke pantai. Hilangnya terumbu karang menyebabkan gelombang laut langsung menerjang pantai. Sebagai akibatnya, pantai mudah terabrasi. Ironisnya, terumbu karang memerlukan waktu sangat lama untuk terbentuk kembali.
4. Gunung
Di lereng-lereng gunung terdapat hutan. Seiiring dengan semakin sempitnya lahan pemukiman, manusia mulai membuka lahan-lahan baru. Mereka membakar dan menebangi hutan di gunung. Tindakan ini sering mengakibatkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan menyebabkan tanah menjadi tandus. Penebangan hutan juga menyebabkan tanah menjadi gundul. Keadaan seperti ini akan mengancam setiap penduduk yang bermukim di lereng gunung tersebut. Bencana longsor tidak bisa dihindari apabila hutan terus digunduli. Kebakaran serta penebangan hutan juga dapat merusak tempat hidup hewan-hewan liar. Akhirnya hewan-hewan hutan tersebut turun gunung dan berkeliaran di pemukiman-pemukiman penduduk.
5. Lapisan Tanah.
Lapisan tanah mengandung berbagai macam mineral. Bahan mineral banyak diambil dan dimanfaatkan oleh manusia. manusia melakukan penambangan di tempat yang mengandung bahan mineral. Mereka mengambil sebanyak mungkin bahan-bahan mineral yang ada di tempat itu. sayangnya, bahan mineral termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Jika diambil terus-menerus, bahan mineral akan cepat habis. Oleh karena itu, pengambilannya harus dilakukan secara bijaksana.
Kegiatan penambangan sering kali menimbulkan kerusakan alam. Akibat aktivitas penambangan, tanah di sekitarnya menjadi tandus. Selain itu, penambangan juga dapat mencemari lingkngan. Penambangan minyak bumi yang dilakukan di lepas pantai harus dilakukan hati-hati. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebocoran minyak. Kebocoran minyak menyebabkan pencemaran perairan laut. Jila laut tercemar, kehidupan hewan-hewan laut akan terganggu, bahkan mati.
sumber : https://studiscience.blogspot.co.id/2017/05/sumber-daya-alam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar